Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi

Program Kompetisi
Kampus Merdeka

Mewujudkan aspirasi masing-masing perguruan tinggi dan Mendorong potensi capaian 8 IKU,
tanpa bergantung kepada diferensiasi misi perguruan tinggi

PERPANJANGAN PEMBUATAN AKUN DAN UNGGAH PROPOSAL PKKM 2024 HINGGA 31 DESEMBER 2023

Skema Pengajuan Program

PK-KM dapat mencakup program studi dan program di tingkat institusi yang diutamakan untuk sistem pengelolaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau disebut Institutional Support System (ISS) - MBKM.

Institutional Support System

PK-KM ISS-MBKM secara khusus ditujukan untuk memperkuat tata kelola MBKM dan memfasilitasi implementasi kampus merdeka untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi yang dilaksanakan di seluruh program studi.

Program Studi

Meningkatkan mutu, relevansi dan inovasi pendidikan tinggi untuk merespon dan mengantisipasi perkembangan IPTEK di masa depan sesuai dengan keunggulan program studi dan meningkatkan kerjasama dengan DUDI dan top world class universities dalam rangka transformasi pendidikan tinggi untuk mendapatkan pengakuan internasional dan meningkatkan daya saing bangsa.

Pembagian Regional

Pada setiap liga yang ada, terdapat 3 (tiga) pengelompokan yang dilakukan berdasarkan regional, yaitu:

Regional 1

Perguruan Tinggi di bawah binaan LL Dikti Wilayah III, IV, V, VI, VII

Regional 2

Perguruan Tinggi di bawah binaan LL Dikti Wilayah I, II, X, XI, XIII

Regional 3

Perguruan Tinggi di bawah binaan LL Dikti Wilayah VIII, IX, XII, XIV, XV, XVI
Liga

Perguruan tinggi Liga-1 diharapkan telah memiliki landasan yang kuat untuk melakukan loncatan aksi dalam melakukan transformasi perguruan tinggi pada level internasional berdasarkan niche masing-masing perguruan tinggi, sehingga PK-KM Liga I diharapkan mempercepat program studi untuk mencapai kinerja yang diakui di tingkat internasional. Perguruan tinggi juga didorong bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang lebih mandiri dan sehat serta memiliki keunggulan pada pendidikan, penelitian, atau pengabdian pada masyarakat, sesuai dengan diferensiasi misi yang dimilikinya.

Akreditasi Perguruan Tinggi
Minimum B atau Baik Sekali
Jumlah mahasiswa aktif pada tahun ajaran 2022-2
>15,000
Pagu maksimum ISS-MBKM
Rp2,000,000,000
Pagu maksimum per Program Studi
Rp2,000,000,000
Ruang Lingkup
Program yang diusulkan pada proposal Liga 1 dapat mencakup maksimum 5 (lima) program studi sarjana yang telah meluluskan minimum 1 (satu) kali dan sistem pengelolaan pelaksanaan Kampus Merdeka pada tingkat institusi atau disebut Institusional Support System (ISS)-MBKM untuk mendukung pengelolaan pelaksanaan MBKM seluruh program studi di perguruan tinggi tersebut.

Perguruan Tinggi Liga-2 diharapkan dapat mendorong transformasi Perguruan Tinggi Indonesia menuju Perguruan Tinggi yang bermutu, relevan dan inovatif untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing dan mampu berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa. Perguruan Tinggi juga didorong untuk melakukan berbagai inovasi dalam penerapan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang berkualitas, termasuk modernisasi proses belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, dan perluasan akses sesuai dengan diferensiasi misi yang dimilikinya.

Akreditasi Perguruan Tinggi
Tidak Menjadi Persyaratan
Jumlah mahasiswa aktif pada tahun ajaran 2022-2
>5,000
Pagu maksimum ISS-MBKM
Rp2,000,000,000
Pagu per Program Studi
Rp1,500,000,000
Ruang Lingkup
Program yang diusulkan pada proposal Liga 2 dapat mencakup maksimum 3 (tiga) program studi sarjana yang telah meluluskan minimum 1 (satu) kali dan sistem pengelolaan pelaksanaan Kampus Merdeka pada tingkat institusi atau disebut Institusional Support System (ISS)-MBKM untuk mendukung pengelolaan pelaksanaan MBKM seluruh program studi di perguruan tinggi tersebut.

Perguruan Tinggi Liga-3 diharapkan dapat mendorong pengembangan inovasi Perguruan Tinggi di bidang pembelajaran dengan menerapkan kebijakan Kampus Merdeka agar secara langsung meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran. Peningkatan mutu pembelajaran diharapkan juga mencakup pemutakhiran kurikulum yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dan disusun bersama mitra eksternal Perguruan Tinggi. Pembelajaran yang efektif diharapkan dapat meningkatkan mutu kinerja pendidikan tinggi dan relevansi lulusan.

Akreditasi Perguruan Tinggi
Tidak Menjadi Persyaratan
Jumlah mahasiswa aktif pada tahun ajaran 2022-2
>=300
Pagu maksimum ISS-MBKM
Rp1,000,000,000
Pagu per Program Studi
Rp1,000,000,000
Ruang Lingkup
Program yang diusulkan pada proposal Liga 3 dapat mencakup maksimum 2 (dua) program studi sarjana yang telah meluluskan minimum 1 (satu) kali dan sistem pengelolaan pelaksanaan Kampus Merdeka pada tingkat institusi atau disebut Institusional Support System (ISS)-MBKM untuk mendukung pengelolaan pelaksanaan MBKM seluruh program studi di perguruan tinggi tersebut.

Persyaratan Pengusul

Persyaratan umum dalam melakukan pengusulan PK-KM 2024 sebagai berikut:

  • 1
    Perguruan tinggi pengusul adalah perguruan tinggi akademik (Universitas, Institut, Sekolah Tinggi) di bawah binaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
  • 2
    PTN/PTS telah melakukan pelaporan data kegiatan belajar mengajar melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD DIKTI) dengan persentase minimal 95% untuk Tahun Ajaran 2022-1 dan 2022-2.
  • 3
    Tidak sedang dikenakan sanksi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
  • 4
    PTS pengusul tidak sedang dalam proses pengajuan perubahan perguruan tinggi dan perubahan badan hukum.
  • 5
    Perguruan tinggi tidak sedang memiliki masalah internal dan tidak dalam sengketa hukum.
  • 6
    Program studi yang dipilih untuk diusulkan adalah program studi bukan penerima PKKM tahun anggaran 2021, 2022, dan 2023.
  • 7
    Perguruan tinggi yang sudah menerima bantuan ISS-MBKM pada tahun 2022 dan 2023, tidak diperkenankan mengajukan usulan ISS-MBKM baru pada tahun 2024.
PK-KM
Indikator Kinerja Utama
Untuk mendorong transformasi di bidang pendidikan tinggi

Kualitas lulusan

  • 1 Lulusan mendapat pekerjaan yang layak
  • 2Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus

Kualitas Dosen & Pengajar

  • 3Dosen berkegiatan di luar kampus
  • 4Praktisi mengajar di dalam kampus
  • 5Hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional

Kualitas kurikulum

  • 6Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia
  • 7Kelas yang kolaboratif dan partisipatif
  • 8Program studi berstrandar internasional